Dosen STAIMI Berperan Aktif dalam Kegiatan Halakoh Online (HALO) Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam

Pada hari Kamis, tanggal 01 Februari 2024, Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) Indonesia telah menyelenggarakan Halaqoh Online (HALO) ADHKI. Kegiatan HALO di awal tahun tersebut dihadiri oleh sekitar 60 orang akademisi dan praktisi anggota ADHKI. Wilnan Fatahillah, S.H.I, M.M., selaku dosen dan sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin (STAIMI) Jakarta, ikut hadir dan berperan aktif sebagai peserta HALO ADHKI mewakili STAIMI.

 

Tema kegiatan HALO ADHKI kali ini adalah “Membangun Jejaring Stakeholder dalam Pencegahan Stunting melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.” Dua orang narasumber (Prof. Dr. Mufidah, Ch., M.Ag. dan Muhammad Aziz Hakim, M.H.) mempresentasikan topik terkait tema kegiatan. Dr. Muchamad Choirun Nizar, M.H.I., Ketua Prodi Hukum Keluarga, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, bertindak sebagai moderator diskusi.

Wilnan Fatahillah, S.H.I, M.M., dosen dan sekretaris Prodi HKI berpartisipasi dalam kegiatan Halakoh Online (HALO) ADHKI dengan tema “Membangun Jejaring Stakeholder dalam Pencegahan Stunting melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.”

Dalam presentasinya, Prof. Dr. Mufidah, Ch., M.Ag., Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, menyatakan perlunya partisipasi aktif dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pencegahan stunting sebagai wujud pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Sementara itu, Muhammad Aziz Hakim, M.H., Plt. Kasubdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, RI, juga menambahkan bahwa dosen PTKI dapat mengajukan proposal penelitian sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dengan topik pencegahan stunting. Menurut Muhammad Aziz Hakim, pemerintah saat ini sangat memprioritaskan pencegahan stunting dalam program pembangunan manusia menuju Indonesia Emas 2045. Dalam kegiatan HALO tersebut, Prof. DR. Khoiruddin Nasution, MA., sebagai ketua umum ADHKI menekankan perlunya pelatihan penyusunan proposal penelitian bagi dosen anggota ADHKI agar peluang usulan proposalnya lolos dan berhasil mendapatkan dukungan pendanaan semakin meningkat.

 

Dalam sesi diskusi, Wilnan Fatahillah menyampaikan kendala yang dihadapi oleh dosen PTKI Swasta dalam memperoleh dana untuk pelaksanaan penelitian yang perlu dilakukan. Selanjutnya Wilnan Fatahillah berharap agar pembinaan berkelanjutan dapat dilaknakan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun proposal penelitian agar sukses mendapatkan pendanaan.

 

Kegiatan HALO ADHKI bertemakan pencegahan stunting ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals no. 3 (SDG3) – Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well Being) dan SDG4. Pendidikan berkualitas (Quality Education) melalui pengenalan masalah pencegahan stunting dan implementasinya melalui kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

adminstaimi
Author: adminstaimi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *